KAUM NUDIS KINI TIDAK DAPAT LAGI MAKAN DI RESTORAN SAN FRANCISCO

WARGA  kota San Francisco yang menginginkan makan dalam kondisi telanjang bakal menemukan halangan. belum lama  ini, petugas pengawas makanan di kota tersebut, Scott Wiener, mengajukan peraturan tentang etiket ketelanjangan di depan umum yang menetapkan para nudis(mereka yang gemar tampil polos) yang makan di restoran untuk meninggalkan cara hidup mereka dan mulai berpakaian.

Selama ini telanjang di depan umum legal di San Francisco sejauh individu tersebut tidak berada dalam kondisi yang memang sengaja memancing gairah. Namun pada pertemuan di bulan Oktober tahun 2011 di Dewan Pengawas Komite Keamanan Publik jika disetujui oleh seluruh anggota, akan muncul peraturan yang melarang diperbolehkannya telanjang saat berada di restoran atau tempat makan publik.

Proposal yang diajukan Wiener juga meminta kaum nudis ini mengalasi handuk atau pelapis apapun di tempat mereka duduk.

"San Francisco memang liberal dan kota yang toleran, dan kami bangga dengan fakta tersebut. Namun ketika kami memiliki beragam pemandangan yang mempertontonkan ketelanjangan di depan publik, kami semua akan setuju ketika mereka yang telanjang untuk mengalasi tempat mereka duduk dan menutup tubuh ketika bersantap di depan umum," kata Wiener.

Dengar pendapat yang diadakan dewan kota tidak menarik perhatian kaum nudis seperti yang diperkirakan komite. Hanya dua orang yang muncul untuk memberi kesaksian dan mereka itu berada di fihak Wiener. Pelarangan itu tidak dinilai sebagai usaha melarang ketelanjangan di San Francisco namun lebih sebagai kepedulian pada kesehatan publik (ndis)

Sumber : www.seruu.com