Tuesday, December 13, 2011

CERITA -CERITA LUCU BANGET

SEORANG IBU GURU bertanya pada anak muridnya di kelas:
"Siapa yang tahu, kenapa bumi kita semakin panas?"
Dijawab muridnya: "Saya, Bu. Gara-gara Matahari buka cabang di mana-mana."

=============

SEORANG KARYAWAN menghadap ke bosnya. Ia berkata dengan serius, “Bapak sebaiknya menaikkan gaji saya, sekarang juga."
"Apa alasannya?" tanya si bos dengan sinis tanpa menoleh sedikit pun.
"Perlu Bapak ketahui, sekarang ini sudah ada lima perusahaan besar dan bonafid yang sedang mengejar-ngejar saya."
Kali ini si atasan menoleh. Dengan penasaran ia bertanya, "Oh, ya? Perusahaan apa saja itu?" tanyanya dengan nada cemas.
"Citibank, PAM, PLN, TELKOM, dan terakhir BTN."
====================

PAK BUDI SEORANG PEMILIK TOKO PAKAIAN, kaget ketika seorang saingan baru, membuka toko di sebelah kiri dia.
Sebuah spanduk besar telah dipasang, dengan tulisan "PAKAIAN IMPORT"

Pak Budi bermasalah untuk kedua kalinya ketika pesaing lain menyewa gedung di sebelah kanannya, dan mendirikan spanduk yang jauh lebih besar,
dengan tulisan "HARGA TERMURAH".

Pada akhirnya Pak Budi benar-benar depresi, namun keesokan harinya, dia datang dengan sebuah ide.
Dia tidak mau kalah, dia memasang spanduk yang lebih besar dari kedua pesaingnya di tokonya sendiri
... dengan tulisan ..... "MASUKNYA LEWAT SINI"

===========

ALKISAH ada tiga perempuan bersaudara—sebut saja mereka Vira, Voni, dan Veni—yang dinikahkan secara massal oleh orangtua mereka. Setelah menikah, ketiganya langsung pergi berbulan madu. Vira pergi ke Danau Toba, Voni pergi ke Kepulauan Seribu, dan Veni si bungsu pergi ke Bali.

Namanya juga sayang anak, kedua orangtua mereka minta dikabari tentang segala hal yang terjadi selama honey moon. Supaya praktis dan murah, berita dikirim lewat SMS. Tapi, agar pesan yang dikirim singkat dan tidak terlalu vulgar, mereka disarankan memakai kode berupa slogan-slogan dalam iklan.

Tiga hari setelah kepergian anak-anak mereka berbulan madu, diterimalah SMS dari Vira di Danau Toba. Isinya cukup singkat: "Standard Chartered". Setelah membaca SMS tersebut, mereka mencari iklan Standard Chartered di koran dan tampaklah iklan berbunyi, "Besar, kuat, dan bersahabat!" Tersenyumlah kedua orangtua itu.

Hari ke-4 datang SMS kedua... rupanya dari Voni di Kepulauan Seribu. Pesannya sangat pendek: "Nescafe". Dengan tergesa-gesa kedua orangtua itu mencari majalah yang memuat slogan Nescafe. Ternyata iklan itu bertuliskan kalimat, "Nikmatnya sampai tetes terakhir". Keduanya pun tersenyum bahagia sambil tertawa kecil.

Hari ke-5 tidak ada SMS yang datang. Esoknya juga ditunggu-tunggu tidak ada berita. Hari ke-7 begitu pula, tidak ada kabar dari si bungsu Veni yang berbulan madu di Bali.

Memasuki hari ke-8, akhirnya kedua orangtua itu menerima SMS dari Veni. Isinya singkat: "Cathay Pacific". Penasaran, mereka segera mencari iklan penerbangan Cathay Pacific yang ada di koran, dan dijumpailah iklan dengan tulisan besar: "7X seminggu, 3X sehari, 5 jam nonstop".

============================

SAAT seorang salesman muda menemui ajalnya, dia diberi pilihan tempat di mana akan menghabiskan waktu selamanya: di surga atau neraka. Dia diizinkan mengunjungi keduanya, baru kemudian memutuskan.

“Saya mau melihat surga dulu,” kata sang salesman. Lalu seorang malaikat mengantarkannya. Di sana dia merasa damai dan murni, semua orang memainkan harpa dan makan anggur. Kelihatannya enak, tetapi sang salesman tidak mau tergesa-gesa menentukan pilihan.

“Bolehkah saya melihat neraka sekarang?” Malaikat kemudian mengantarkannya ke basement untuk dipertemukan dengan pengikut setan yang setia. Selama setengah jam, sang salesman diajak jalan-jalan ke tempat yang terlihat seperti klub malam terbaik yang pernah dia lihat. Orang-orang sedang berpesta dan mereka terlihat sangat menikmatinya.

Ketika tur selesai, sang salesman dibawa kembali ke malaikat yang menanyakan apakah dia sudah siap menentukan pilihan. “Ya, saya siap,” jawabnya. “Walaupun surga terlihat sangat menyenangkan, tetapi harus saya akui bahwa neraka adalah tempat yang lebih cocok untuk saya. Maka, saya memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup saya di neraka saja”.

Jadi, dia dikirim ke neraka, dilempar ke gua, dirantai di tembok, lalu disiksa. Sang salesman berteriak protes, “Kok, ini beda sekali dengan apa yang terlihat sebelumnya? Apa yang terjadi?!”

Si setan menjawab, “Oh, itu! Itu tadi kan hanya demo penjualan saja.”
===============================

SEORANG MARKETER mengajak pelanggannya berkunjung ke pabrik yang memproduksi berbagai benda yang terbuat dari lateks (getah pohon karet). Di perhentian pertama, dia memperlihatkan mesin pembuat dot bayi. Mesin itu sangat berisik. “Hiss... pop, hiss... pop, hiss... pop.”

"Suara mendesis tadi adalah karet yang sedang masuk ke dalam cetakan,” jelas sang marketer. "Sedangkan suara letusan (pop) tadi adalah jarum yang membuat lubang di ujung dot."

Kemudian, mereka beranjak ke bagian pabrik yang memproduksi kondom. Mesinnya juga berisik: “Hiss. Hiss. Hiss. Hiss-pop!"

"Tunggu!" kata si pelanggan. "Kenapa ada suara letusan juga di sini?"

"Oh, sama dengan mesin dot bayi," ungkap sang marketer. "Mesin ini juga membuat lubang di setiap kondom keempat."

"Wah, itu tidak bagus untuk produk kondom Anda!"

"Memang, tapi itu bagus untuk bisnis dot bayi!

===================================

ALKISAH ada sebuah penerbitan buku cerita yang susah banget ngejual buku edisi terbarunya (emang jelek sih). Sampe-sampe mereka pasang iklan untuk cari salesman/salesgirl buat bantu mereka ngejualin buku tsb.

Banyak juga yang ngelamar ke sana, dan rata rata pinter persuasi orang dan enak ngomongnya, cakep dan cantik lagi ... Tapi tetep aja mereka nggak berhasil ngejual buku cerita tersebut. Sampai suatu waktu ada orang gagap dateng ke penerbitan tersebut bermaksud melamar jadi salesman.

" P... Ppper ... misi ... " salam si gagap ke penerima tamu.
"Ada perlu apa nih pak ?" tanyanya.

" S ... ss .. saya ... mmm ... mmmau mme ... lammmarrrr jj ... jjadi seles pak, " jawabnya terbata-bata.
" Apa kamu yakin bisa ngejualin buku-buku ini ? Yang normal, cakep, dan cantik aja nggak gablek ngejualnya !! "

" Bbb ... bb ... bisa pak, " jawabnya yakin banget ... mantap.
"Ya udah mulai besok kamu coba jualin deh sepuluh buku dulu ya ...? "

Esok harinya, ternyata nggak sampe setengah hari dia udah kembali lagi ke penerbitan untuk minta dibawain buku lagi karena ke-sepuluh buku tersebut habis laku terjual. Dikasih lagi lah dua puluh buku ... dan nggak sampe jam 4 sore udah balik dan laku juga semuanya ... ! Begitu seterusnya sampe buku tersebut menjadi best seller.

" Wah kamu hebat banget ya ... minggu depan akan ada malam resepsi penghormatan buat kamu dan kamu utarakan kepada tamu yang datang apa kiat kamu dalam mencapai keberhasilan ini ... gimana ? " tanya direktur penerbitan.
" T ... Ttte ... terim ... ma kk ... kasih pak " jawab si gagap.

Pada saat malam resepsi tersebut sampailah waktu si gagap memberikan sambutan sambil diiringi tepuk tangan riuh para tamu yang hadir.
"Ayo dong bagi-bagi ke kita gimana sih caranya Anda berhasil ?" seru teman-temannya dari baris belakang.
"Ss ... ssederha ... ha ... na kok, ss ... saya cc ... ccum ... cuman ... " belum selesai dia berbicara,
" Apaan dong cepetan nih !! " potong teman- temennya lagi nggak sabar.
" Tta ... tanya ssaja ke cc ... ccal ... calon pembelinya, An ... anda mmau bb ... bbbeli ... bu ... bukk ... ku ini atau ... ss ... sss ... saya bacain ? "


========================="

ADA SESEORANG yang usianya masih muda sedang melamar pekerjaan di sebuah department store. Itu adalah salah satu toko besar yang menjual apapun. dan anda bisa mendapatkan apa-apa di sana.

Bos bertanya kepadanya, "Apakah Anda pernah menjadi seorang salesman sebelumnya?"

"Ya, saya pernah menjadi salesman sebelumnya," kata orang itu.. Bos memotong pembicaraan dan berkata, "Anda dapat mulai besok dan aku akan datang dan melihat kamu cara kerja kamu".

Ketika bos melihat pemuda keesokan harinya , ia melihat dia berjabat tangan dengan pelanggan yang berseri-seri. Setelah mereka berpisah, ia berjalan mendekat dan bertanya, "Bagus, kelihatannya bagus! Berapa banyak penjualan yang Anda buat hari ini?"

"Itu adalah satu-satunya," kata salesman muda.

"Hanya satu!?!" sembur bos. "Sebagian besar staf saya membuat 20 atau 30 penjualan per hari. Berapa besar nilai penjualan?"

"Tiga ratus dua puluh seven thousand, tiga ratus thirty empat dolar" kata pemuda itu.

Bos berhenti sejenak, terperangah. Lalu ia bertanya, "Bagaimana bisa?"

"Nah, ketika ia datang di pagi ini dan aku menjualnya kait ikan kecil. Lalu, saya menjualnya kait sedang, dan kemudian kait yang benar-benar besar. Lalu aku menjualnya pancing kecil, menengah, dan kemudian besar. Aku kemudian dijual kepadanya tombak senjata, baju renang, perlengkapan nyelam, jala, pendingin, dan sebuah tong bir.

Aku bertanya padanya di mana ia akan pergi memancing dan ia berkata sepanjang pantai. Kami memutuskan ia mungkin akan butuh perahu, jadi saya membawanya ke perahu departemen dan menjualnya. Kemudian, ia mengatakan bahwa Volkswagen-nya mungkin tidak akan mampu menarik, jadi saya membawanya ke mobil departemen dan menjual kepadanya Deluxe Cruiser baru, dengan winch, rak penyimpanan, karat-pemeriksaan, dan built-in lemari es .

Bos mengambil dua langkah ke belakang dan bertanya keheranan, "Kamu menjual semua itu kepada seorang pria yang datang untuk ikan kail?!"

"Tidak," jawab si penjual. "Dia datang untuk membeli Tampon."

"Tampon?"

"Ya, Tampon untuk istrinya. Aku berkata kepadanya," Yah, akhir
pekan yang berantakan, jadi Anda sebaiknya pergi memancing ...'"
==========================

ALKISAH  suatu saat di negara cina yang 3 marketer yang sangat berpengalaman di negara ini... 3 marketer ini bernama Lu, Bu, dan Fu.... Hingga sampai pada saat dimana pimpinan dari top manajemen mereka menyuruh mereka untuk menguasai pasar amerika...

Pimpinan : Kalian pasti sudah tau dengan rencana ekspansi bisnis kita ke amerika...
3 sekawan : sudah pak...
Pimpinan: Namun ada suatu hal yang mengganjal hati saya... yaitu nama kalian... terlalu standar !!! Adakah modifikasi yang bisa kalian lakukan....?

mereka terdiam sejenak lalu salah satu diantara mereka berkata....

Lu : saya akan mengganti nama saya menjadi luck pak.....saya ambil dari kata Lucky yang berarti keberuntungan....

pimpinan: Bagus... super sekali... ( meniru gaya mario teguh)

Bu : Saya juga pak... katanya ... Saya akan mengganti nama saya dengan Buck.. ini mengisyaratkan bahwa saya adalah dollar !!!

Pimpinan : aha... itu saya suka Bu... lanjutkan... Lantas bagaimana denganmu Fu ? kata si pimpinan kepada yang satu lagi...

Fu : diam sejenak seraya menghela nafas... kemudian berkata .. Saya tinggal disini saja pak.. karena jika saya mengganti nama... BERAT KONSEKUENSI YANG SAYA HADAPI !!!!!

==================

ADA  2 karyawan yang bekerja berlainan perusahaan, , yang satu di perusahaan softex, , yang satu di perusahaab kondom, , ,

amin(perusahan kondom) : mer, , , perusahaan gue sepi nih, , ,gara2 para cew make softek lo!, , , kan jadi kondom gue nd kejual
Amir (per.softek) : ea, , kan cew.nya gy M , , makanya nd beli kondom lo!, , ,
Amin (per.kondom) : ea ney penjualan menurun 7hari, ,
Amir (per.softex) : ituh mang cuma bentar, , coba aja nag kondom lo rusak, , , bakalan softex gue ney nd laku selama 9 bulan, , ,
==============


SALAH SATU pedagang memasang spanduk besar dengan tulisan:

"TOKO A, MENJUAL BAKPIA PALING ENAK SE-YOGYAKARTA"

Tidak  mau kalah, pedagang bakpia di seberang jalan memasang spanduk bertuliskan:
"TOKO B, MENJUAL BAKPIA PALING ENAK SE-PULAU JAWA"

Pedagang lain yang tokonya ngga jauh dari situ juga memasang spanduk besar dengan tulisan yang ngga kalah besar:
"TOKO C, MENJUAL BAKPIA PALING ENAK SE-INDONESIA"

Ada lagi yang lebih eksis:
"TOKO D, MENJUAL BAKPIA PALING ENAK SE-DUNIA"

Alhasil, pedagang lain semakin bingung dengan ketatnya persaingan marketing ini. Tapi Pak Ali ngga mau kalah. Pedagang bakpia yang tokonya terletak paling ujung ini memasang spanduk di depan tokonya dengan tulisan:
"TOKO BAKPIA PAK ALI, MENJUAL BAKPIA PALING ENAK DI SEPANJANG JALAN INI!!"


=====================

..
SEORANG  pemasang iklan radio internet protes ke bagian marketing radio internet yang dia pasangi iklan.

"Mas, ni gimana nich, gue pasang iklan tapi takdengerin dari internet rumah, iklannya kemresek dan putus-putus..."

si marketing radio online lagi sepet ati n males nanggepin panjang lebar langsung nyahut

"cari aja cotton-bud Pak..."

========================

PADA SUATU SIANG seorang salesman alat penghisap debu menuju sebuah rumah di sebuah perumahan yang baru dihuni beberapa keluarga. Diketuknya pintu depan rumah baru tersebut. Sebelum sempat nyonya rumah itu berkata sepatah katapun, ia menghamburkan segala macam kotoran ke karpet ruang tamu untuk demo alat yang ditawarkan.

"Nyonya," katanya, "Saya yakin akan kemampuan mesin ini. Karpet ini akan bersih kembali dalam sekejap. Jika nanti masih ada kotoran yang tertinggal, saya bersedia memakannya," kata sang sales berlagak.

"Kalau begitu," kata nyonya rumah itu, "Mulailah makan sampah itu. Rumah kami belum punya listrik."


END OF THIS SESSION..:D   PLEASE LOL   :D 

No comments:

Post a Comment